Acara Tasyakkuran Akhirussanah Digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kubu Raya

Mata Sosial Indonesia

Matasosial.com – Kubu Raya Kalbar – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid yang terletak di Kumpai Besar Desa Sui Ambangah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Tasyakkuran Akhirussanah sekaligus Miladnya yang ke-29 pada Ahad (12/3/2023).

Turut hadir pada kegiatan itu sebanyak 700 tamu undangan, Wali Santri, Sultan ke-9 Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Al-Qadri, SH, Pengasuh Ponpes Moderen Kapal Munzalan, Ustad Lukmanul Hakim, Lc dan Kepala Desa Sui Ambangah, Syamsuri.

Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH. Muid Kholil dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemberian Piagam Penghargaan terhadap Santri dan Santriwati yang berprestasi terkait Lomba Penghafal Kitab Kuning dan Kitab Alfia sebagai Program bagi semua Santri Ponpes Nurul Jadid, “ujarnya.

Selain itu, dirinya juga memberikan arahan untuk tetap semangat dan giat belajar supaya lebih meningkat Bidang keilmuannya agar nantinya setelah mereka selesai dari Pendidikan Ponpes bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat sebagai bekalnya kelak dan sebagai generasi yang bertaqwa kepada Allah untuk dapat melanjutkan Perjuangan Da’wah di Jalan Allah supaya bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, “jelasnya.

Acara selanjutnya yaitu pemotongan tumpeng untuk merayakan Hari jadi Ponpes Nurul Jadid yang ke-29 yang di Pimpin langsung oleh KH. Muid Holil dan Putra Gus Hefni Maulana, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Yayasan Ma’had Nurul Jadid.

KH. Muid Kholil juga mengungkapkan pada seluruh Jama’ah yang hadir, bahwa suka dan duka didalam Perjuangannya berdakwah selama ini karena ada istri hebat yang mendampingi selalu mendukung dan memberikan semangat serta mengorbankan semua hartanya untuk Agama dan dia adalah Putri dari KH. Abd. Hakim.

“Istri sayalah seharusnya yang pantas memotong tumpeng pada hari ini karena dialah yang hebat rela mengorbankan segalanya demi kemajuan Ponpes sehingga Ponpes ini bisa besar, “ujar KH. Muid Kholil.

Pemotongan tumpeng pertama diberikan kepada Sultan Pontianak yang ke-9, pemotongan tumpeng yang kedua diberikan kepada para Ustad dan Kepala Desa Sui Ambangah yang ikut mendukung dalam terlaksananya acara Tasyakkuran Akhirussanah ini. (Nurjali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *