Sukabumi – Di tengah tantangan yang dihadapi oleh masyarakat akibat bencana alam, sosok Asep Bule dari Relawan AA muncul sebagai teladan dalam aksi kemanusiaan. Saat ini, ia aktif di Pesantren SHIDDIQIYYAH Cisolok, di mana ia tidak hanya berperan sebagai relawan, tetapi juga sebagai inspirator bagi banyak orang untuk peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Asep Bule, yang dikenal dengan semangatnya dalam menggalang aksi sosial, menyatakan, “Kemanusiaan adalah panggilan jiwa. Kita tidak bisa hanya melihat dari jauh; kita harus turun tangan dan membantu sesama. Dengan aksi amal, kita bisa memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak bencana, saya hanya bisa berjuang dengan ide dan gagasan dan sekemampuan kita, Alhamdulilah saya digandeng Pesantren SHIDDIQIYYAH atau Pesantren Khayaallal Falah Khayaalal Falah Cisolok, Peduli dan Berbagi kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi,” ungkap Kang Bule kepada matasosial.com, Senin 12 Desember 2024.
Jargon “Peduli dan Berbagi” yang digaungkan matasosial ini sebagai prinsip dasar dalam setiap kegiatan para lewan kemanusian. Melalui program-program bantuan, mereka berusaha memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana alam di Sukabumi, mulai dari penyediaan makanan hingga bantuan psikososial.
“Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan besar. Mari bersama-sama membangun solidaritas dan kepedulian,” tambah Asep Bule.
Masih kata Asep Bule dulu Relawan AA/Asep Japar Andreas, sekarang juga masih Relawan AA alias Aksi Amal Aksi Amal bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen kami untuk terus berkontribusi bagi masyarakat bersama Pesantren SHIDDIQIYYAH atau Pesantren Khayaallal Falah Khayaalal Falah Cisolok kami terus berupaya menggandeng warga masyarakat terdampak bencana dengan hati tulus dan sebagai saudara.
Dengan dedikasi tinggi, Asep Bule dan timnya di Pesantren SHIDDIQIYYAH Cisolok terus berupaya memberikan yang terbaik bagi korban bencana, menyalurkan bantuan dengan penuh kasih sayang dan empati. Mereka percaya bahwa setiap tindakan baik, sekecil apapun, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan orang lain.
“Mari bersama-sama mendukung gerakan ini dan menjadikan aksi sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, bersama Pesantren SHIDDIQIYYAH atau Pesantren Khayaallal Falah Khayaalal Falah, kami berusaha hadir dengan penuh kasih sayang dan cinta persaudaraan,” terang Asep Bule.