Tonggak Kemandirian Energi Nasional: Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan dan PLTP di 15 Provinsi

Mata Sosial Indonesia

Uncategorized96 Dilihat

Jakarta, 26 Juni 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan secara hybrid sejumlah proyek strategis nasional di bidang energi, meliputi pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Peresmian ini menjadi tonggak penting menuju kemandirian energi nasional yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa “proyek-proyek tersebut merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan, dan bahwa kedaulatan energi merupakan bagian dari kedaulatan bangsa.”

Rangkaian proyek energi tersebut memiliki kapasitas total 379,7 megawatt dengan nilai investasi mencapai Rp25 triliun. Selain mendukung pertumbuhan industri lokal, proyek ini diproyeksikan menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Sementara itu, peningkatan produksi minyak di Blok Cepu menambahkan 30 ribu barel per hari, menjadikan total kapasitasnya 180 ribu barel—sekitar 25% dari total lifting nasional. Dengan investasi senilai 4 miliar USD, proyek ini telah menyumbang lebih dari 35 miliar USD kepada pendapatan negara dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Cepu dan Jawa Timur. Hebatnya, 99 persen dari tenaga kerjanya adalah karyawan dalam negeri.

Dalam pernyataan lainnya, Presiden juga menyoroti pentingnya transisi menuju energi bersih. “Energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil,” ujarnya penuh keyakinan.

Untuk informasi dan pernyataan resmi lebih lanjut, ikuti akun media sosial Sekretariat Kabinet Republik Indonesia di: 📱 Instagram: 📘 Facebook: 🐦 Twitter/X:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *