Sukabumi,- Menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab, tetapi juga komitmen yang harus diwujudkan dengan aksi nyata. Bupati Sukabumi H. Asep Japar, bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, langsung turun ke lapangan untuk melakukan aksi bersih-bersih di aliran Kali Ciraden, Kecamatan Cisaat. Kehadiran orang nomor satu di Sukabumi ini disambut dengan hangat oleh warga sekitar, yang merasa bangga atas kepedulian nyata pemimpin mereka.
Kepedulian yang Konsisten, Apresiasi Warga
Tokoh masyarakat H. Samsir tak dapat menyembunyikan rasa kagumnya terhadap sosok Bupati yang selalu hadir di tengah masyarakat, baik saat masih menjabat sebagai Kadis PU maupun kini sebagai Bupati Sukabumi.
“Beliau adalah pemimpin yang sangat dibutuhkan saat ini. Saya masih ingat, dulu saat masih menjabat sebagai Kadis PU pun pernah datang ke sini. Sekarang, setelah menjadi Bupati, tetap hadir kembali ke Ciraden,” ungkap H. Samsir.
Aksi gotong-royong ini bukan sekadar membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, langkah ini merupakan upaya mencegah risiko banjir dan penyakit yang dapat timbul akibat pencemaran air.
Bupati Asep Japar: Kebersihan adalah Tanggung Jawab Bersama
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Asep Japar menegaskan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Saya ingin masyarakat terlibat aktif, karena sungai yang bersih akan menciptakan kehidupan yang sehat dan nyaman,” ujarnya.
Dengan aksi ini, pemerintah berharap dapat mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan sungai dan menghidupkan kembali semangat gotong-royong sebagai bagian dari kearifan lokal Sukabumi.
Membangun Lingkungan yang Lebih Baik
Upaya bersih-bersih Kali Ciraden menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Tidak hanya memperbaiki aliran sungai, tetapi juga memupuk kesadaran kolektif bahwa kelestarian alam harus dijaga bersama.
Dengan semangat Sukabumi Mubarokah, kegiatan ini menjadi inspirasi bahwa aksi kecil yang dilakukan secara bersama-sama dapat memberikan perubahan besar.